Struktur dasar dan karakteristik pengukur tekanan
Sebagai komponen utama dalam peralatan pemadam api, desain pengukur tekanan pemadam api bukan hanya tentang kecantikan, tetapi juga tentang kepraktisan dan keamanan.
A. Desain Penampilan:
Cangkang pengukur tekanan pemadam api biasanya terbuat dari bahan logam yang tahan korosi berkekuatan tinggi untuk memastikan bahwa integritas struktural dan stabilitas fungsional dapat dipertahankan bahkan di lingkungan pemandangan api yang keras. Desain dial mengejar kesederhanaan dan penyempurnaan, dengan garis skala yang jelas dan logo digital yang menarik, memungkinkan pengguna untuk membaca nilai tekanan dengan cepat dan akurat bahkan di lingkungan yang tegang atau redup. Desain ini mencerminkan pengejaran akhir pengalaman pengguna dan memastikan bahwa pengguna dapat memperoleh informasi kunci dengan mudah dalam situasi darurat.
B. Desain warna yang kontras:
Desain warna yang kontras pada dial adalah sorotan dari pengukur tekanan. Area merah biasanya mewakili tekanan rendah, yang berarti bahwa alat pemadam api mungkin tidak dapat menyemprot secara normal dan perlu diganti atau diperbaiki segera; Area hijau menunjukkan bahwa tekanannya sedang dan alat pemadam kebakaran berada dalam kondisi kerja terbaik; Area kuning memperingatkan bahwa tekanannya terlalu tinggi dan ada bahaya keselamatan. Disarankan untuk menghadapinya sesegera mungkin. Kombinasi warna ini tidak hanya indah, tetapi yang lebih penting, ini membantu pengguna dengan cepat menilai status tekanan pemadam api melalui umpan balik visual yang intuitif, sehingga membuat tanggapan darurat yang benar.
Cara membaca pengukur tekanan
Secara akurat membaca indikasi tekanan pada pengukur tekanan alat pemadam api adalah kunci untuk memastikan penggunaan alat pemadam api yang efektif.
A. Memahami skala dial:
Skala tombol pengukur tekanan alat pemadam api biasanya dibagi menjadi tiga area: merah, hijau dan kuning, dan setiap area memiliki arti spesifik. Area merah menunjukkan bahwa tekanan internal alat pemadam api terlalu rendah, dan bubuk kering atau gas tidak dapat disemprotkan secara normal. Pada saat ini, alat pemadam api telah kehilangan fungsi pemadam api dan harus diganti atau diisi segera. Area hijau adalah rentang tekanan yang ideal, menunjukkan bahwa pemadam api berada dalam kondisi kerja terbaik dan dapat digunakan kapan saja. Area kuning menunjukkan bahwa tekanan internal alat pemadam kebakaran terlalu tinggi. Meskipun agen pemadam kebakaran masih dapat disemprotkan, ada risiko ledakan. Itu harus segera dihentikan dan menghubungi organisasi profesional untuk inspeksi dan perbaikan.
B. Identifikasi keadaan tekanan:
Saat membaca pengukur tekanan, pertama -tama amati posisi pointer. Jika pointer berada di area merah, itu berarti bahwa tekanan internal alat pemadam api terlalu rendah dan tidak dapat lagi digunakan secara normal. Itu harus diganti atau diisi segera. Jika pointer berada di area hijau, itu berarti bahwa alat pemadam kebakaran memiliki tekanan sedang dan dalam kondisi kerja terbaik. Ini dapat digunakan dengan ketenangan pikiran. Jika pointer menunjuk ke area kuning, itu berarti bahwa tekanan internal pemadam api terlalu tinggi dan ada bahaya keamanan. Berhenti menggunakannya segera dan hubungi seorang profesional untuk diperbaiki sesegera mungkin.
C. Tentukan nilai tekanan:
Selain menilai keadaan tekanan sesuai dengan area di mana penunjuk berada, Anda juga dapat memperkirakan nilai tekanan spesifik dengan mengamati posisi relatif pointer dan garis skala. Ini biasanya membutuhkan pengetahuan dan pengalaman profesional tertentu, tetapi ini merupakan keterampilan penting bagi petugas pemadam kebakaran profesional atau mereka yang telah menerima pelatihan yang relevan. Dengan menilai secara akurat nilai tekanan, Anda dapat memahami status kinerja alat pemadam kebakaran dengan lebih akurat dan memberikan dukungan yang lebih kuat untuk operasi pemadam kebakaran.